TRIBUNNEWS.COM - JAKARTA. Setiap menjelang perhelatan akbar sepakbola, baik Piala Dunia maupun Euro, timnas Inggris selalu dikaitkan dengan kutukan adu penalti. Pasalnya, The Three Lions memiliki catatan buruk ketika harus menghadapi adu penalti.
Dari empat adu penalti pada perhelatan akbar terakhir (Piala Dunia 1990, Euro 1996, Piala Dunia 1998, Euro 2004, Piala Dunia 2006), Inggris selalu tersingkir. Satu-satunya kemenangan Inggris melalui adu penalti adalah ketika berjumpa Spanyol pada babak perempat final Euro 1996. Waktu itu, Alan Shearer dkk menang 4-2 pada babak adu penalti. Berikut ini adalah drama kegagalan Inggris pada gelaran Euro 1996 dan 2004:
Euro 1996 (Semifinal Inggris 1-1 Jerman, 26 Juni 1996 Wembley Stadium, London)
Ini adalah adu penalti kedua berurutan bagi Inggris, setelah mereka mengandaskan Spanyol di babak perempat final, juga di Wembley. Pada Piala Dunia 1990, Jerman Barat pernah mengalahkan Inggris di babak semifinal melalui adu penalti. Adu penalti melawan Inggris di Euro 1996 merupakan adu penalti pertama sejak unifikasi Jerman. Inggris menjadi eksekutor pertama. Berikut skuad drama adu pinalti kedua tim :
Inggris | Jerman |
---|---|
|
|
Euro 2004 (Perempat final Inggris 2-2 Portugal, 24 Juni 2004 Estadio da Luz, Lisbon)
Ini adalah adu penalti pertama Inggris dalam enam tahun terakhir setelah kekalahan dari Argentina pada Piala Dunia 1998, dan delapan tahun setelah satu-satunya kemenangan The Three Lions pada adu penalti ketika melawan Spanyol di Euro 1996.
Inggris | Portugal |
---|---|
|
|
Bagi Portugal, ini adalah pengalaman pertama bagi skuad mereka saat itu. Mayoritas pemain Portugal seperti Rui Costa dan Luis Figo terakhir kali menjalani adu penalti ketika melawan Brasil pada Piala Dunia U-20 1991 di stadion yang sama. Inggris mendapat kesempatan pertama mengeksekusi penalti. Deodatus S. Pradipto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar