Penguasaan statistik dan kemampuan penggunaan perangkat lunaknya merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu penelitian yang melibatkan data statistik. Pengolahan data statistik untuk menghasilkan analisis yang tepat dapat dilakukan dengan program statistik seperti SPSS, Minitab, eViews, Lindo, Expert Choice, SAS, AMOS, Lisrell, DTTeg, dan masih banyak lagi yang lainnya. Oleh sebab itu, disini saya akan mencoba membuat tutorial salah satu program statistik yaitu SPSS. Tutorial program perangkat lunak SPSS dengan menggunakan SPSS versi 13. Saya menggunakan SPSS versi 13, karena menyangkut selera dari user program SPSS itu sendiri. Jadi intinya saya lebih senang menggunakan Versi 13, tapi apapun versi SPSS anda pada prinsipnya sistem kerjanya sama saja.
PENDAHULUANSPSS merupakan paket software statistik untuk analisis data. Perangkat lunak SPSS dibuat pertama kali tahun 1968 oleh Norman H. Nie bekerjasama dengan dua mahasiswa pascasarjananya di Stanford University bernama C. Hadlai Hull dan Dale Bent. Pada awal kemunculan software tersebut, para pembuatnya menyebut dengan Statistical Package for the Social Sciences atau disingkat dengan nama SPSS.
Paket Program SPSS kemudian berkembang menjadi produk multinasional dengan tetap menggunakan nama SPSS yang secara resmi sekarang dikeluarkan oleh SPSS Inc., yang bermarkas di Chicago (-Chililitan CAmpunG Ogut-) bukan itu yang dimaksud tapi Chicago yang di Illinois, USA. Selain itu, semenjak SPSS telah berkembang menjadi produk multinasional maka SPSS pun berubah fungsi menjadi Statistical Product and Service Solution, yang dulunya di pergunakan hanya untuk bidang sosial kini SPSS dapat di pergunakan dalam berbagai bidang ilmu.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa SPSS merupakan software statistika untuk analisa data, selain itu SPSS juga merupakan software pengolahan data statistik yang bersifat prediksi untuk mengantisipasi perubahan, mengarahkan, mengotomatisasi keputusan dan mencapai manfaat kompetisi terukur. Dengan SPSS semua pengolahan data dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat meliputi pemrosesan segala bentuk file data, modifikasi data, membuat tabulasi berbentuk distribusi frekuensi, analisis statistik diskriptif, analisis statistik, pembuatan grafik dan sebagainya. Intinya SPSS dapat melakukan pengolahan data statistik baik yang bersifat parametrik maupun yang bersifat non-parametrik.
UPGRADE SPSS DARI VERSI 11 SAMPAI DENGAN 19Penambahan feature pada SPSS 19
- Dukungan Generalized Linear Mixed Model (GLMM).
- Kinerja tabel 200% lebih cepat ketimbang versi sebelumnya.
- Tabulasi frekuensi sudah mengalami perbaikan.
- Tersedia linear model secara otomatis dengan akurasi model dan kestabilan telah mengalami perbaikan.
- Kemampuan membagi jendela pada editor syntax.
- Pembaharuan pada direct marketing modul.
- Transformasi data yang lebih cepat.
- Portal statistik mengalami perbaikan.
- Perbaikan peningkatan pengukuran standar otomatis pada algoritma.
- Extended exact yang sudah mendukung OS Mac dan Linux.
- Support Impor/Ekspor data dari excel 2010.
- Dukungan untuk mainframe IBM seri Z di Linux.
Penambahan feature pada SPSS 18
- Semua modul dapat dijalankan secara terpisah.
- Persiapan data dalam satu langkah dengan menggunakan automated data.
- Statistik SPSS base untuk non-parametrik tes.
- Perhitungan kategori dengan custom tabel SPSS.
- Modul pemasaran langsung.
- Nootstrap modul.
- Kemampuan melihat uji signifikansi dalam tabel utama dengan IBM custom tabel SPSS.
- Model interaktif viewer pada analisis cluster dan prosedur persiapan data otomatis.
- Peningkatan tampilan tabel pivot besar.
- Peningkatan kinerja pada prosedru statistik base untuk frekuensi, descriptives, dan tabulasi frekuensi.
- Suppor OS Windows dan Mac 64 bit.
- Dukungan untuk Leopard Salju di Mac OS X 10.6.
Penambahan feature pada SPSS 17
- Dukungan Mac OS X dan platform Linux serta user dapat terhubung ke server SPSS statistik.
- Plug-in untuk bahasa Python, Net dan R. Serta dukungan grafis yang di tulis dalam bahasa R, mendukung call script Python front-end atau API scripting eksplisit dari dalam program bahasa Python back-end.
- Dapat membuat user interface dengan custom dialog builder.
- Administrasi support center melalui IBM server statistik SPSS.
- Support ODBC JDBC data file dengan SQL.
- Kemudahan dalam mengoperasikan syntax
- Fungsi transformasi median dalam proses perhitungan.
- Integrasi graphboard, memungkinkan pengguna untuk membuat grafik baru dengan SPSS Viz Designer yang dilengkapi modul.
Penambahan feature pada SPSS 16
- Dapat melakukan import/export data excel 2007.
- value label dapat berbentuk string dengan panjang sembarang.
- Tambahan feature find and replace dalam output viewer.
- Dapat menentukan working directory secara permanen sebagai default.
- Mendukung algoritma R.
- Dalam Data Editor, pemeriksaan ejaan untuk nilai dan label variabel.
- Mendukung unicode.
Penambahan feature pada SPSS 15
- Tambahan feature Generalized linear models (dalam SPSS advanced models)
- Dapat melakukan export ke PDF dalam SPSS base.
- Tambahan feature ordinal regression.
- Ekspor ke Wizard database.
- User dapat melakukan custom atribut untuk meta data di data editor.
- Included bahasa pemograman Python pada CD SPSS.
Penambahan feature pada SPSS 14
- Panjang value labels bisa sampai dengan 120 karakter (120 bytes).
- Dapat membuka file data lebih dari satu (multiple datasets) dalam satu sesi SPSS
- Tambahan feature prosedur preference scaling (PRESFSCAL) dalam SPSS categories.
- Tambahan feature 2-D line charts.
- Mendukung OLE DB data akses.
- User dapat mengontrol aliran pekerjaan syntax dengan menggunakan bahasa pemrograman eksternal (melalui extensions SPSS programmability).
- Validasi data prosedur melalui SPSS validasi data.
- Enhanced SPSS tren di expert modeler.
- Jalankan signifikansi tes pada beberapa variabel respon (dalam tabel SPSS).
Penambahan feature pada SPSS 13
- Mendukung text strings yang sangat panjang (sampai dengan 32.767 bytes)
- Dapat melakukan export output ke Microsoft PowerPoint.
- Membuat dan menyimpan model dalam PMML agar dapat di cetak di lain waktu (berlaku hanya SPSS server saja).
- Mendukung interaktif interface OMS (Outpu Management System).
- Kompleks sampel model linier umum (GLM), kompleks sampel regresi logistik, dan SPSS klasifikasi model pohon.
- Mendukung piramida penduduk dalam grafik cermin/grafik dual, grafik batang 3-D, dan dot chart/dot grafik densitas.
- Fitur grafik berpanel dan bar kesalahan pada grafik kategoris.
Penambahan feature pada SPSS 12
- Mulai SPSS 12 panjang variable name bisa sampai 64 bytes.
- Tambahan feature Stepwise Multinomial Regression dalam modul tambahan SPSS regression models.
- Tambahan feature modul SPSS complex samples.
- Terdapat manual SPSS didalam CD SPSS dengan format PDF untuk SPSS base dan add-on modules.
- Dukungan SSL dan presentasi grafis sistem.
- Terdapat tambahan feature visual bander.
- Output Management System pada tabel pivot, file data SPSS, XML, dan HTML ke dalam data/input.
- Mendukung multithreaded ODBC di server SPSS.
Penambahan feature pada SPSS 11.5
- Ekspor data ke versi terbaru excel dan SAS.
- Ehanced SPSS tabel pada pengayaan modul.
- Output ekspor ke excel.
- Ekspor output ke word.
- Switch output bahasa.
- Prep data untuk mendapatkan data anda siap untuk di analisis.
Penambahan feature pada SPSS 11
- Dukungan untuk komunikasi antara SPSS for Windows dan SPSS server.
- Restrukturisasi data wizard.
- Deskriptif statistik rasio.
- Peningkatan skalabilitas dan kinerja regresi multinomial logistik.
- Peningkatan skalabilitas dan kinerja promixities dan hierarchical cluster analisi.
- Model linier campuran (hirarkis linier model dalam modul SPSS advanced).
- Mengalami perubahan OLAP cubes.
- Online studi kasus.
Oke.., Sampai Disini dulu tutorial SPSS, dan Silakan baca kelanjutannya pada tutorial selanjutnya., terimakasih..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar